INTERNET OF THINGS UNTUK INFORMASI CUACA MENGGUNAKAN NODE MCU
Abstrak
Cuaca merupakan salah satu faktor alam yang memiliki efek positif sekaligus dampak negatif bagi kehidupan manusia tergantung dari cara pemanfaatan cuaca maupun pengaruh aspek cuaca terhadap pekerjaan ataupun kegiatan yang dilakukan. Sehingga membuat informasi cuaca menjadi hal yang penting untuk diketahui terutama bagi industri pangan yang memanfaatkan sinar matahari untuk penjemuran, juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar ruangan. Salahsatu cara untuk mengetahui cuaca adalah melihat perkiraan cuaca yang telah disediakan pada website penyedia layanan informasi cuaca seperti BMKG, namun terkadang informasi yang disajikan ditujukan untuk area yang luas, sehingga terkadang terjadi perbedaan cuaca pada lokasi tertentu. Salahsatu cara untuk mengatasi hal ini adalah membuat sebuah alat yang dapat membaca cuaca pada area lokal, kemudian dapat diakses melalui halaman website menggunakan konsep Internet Of Things (IOT). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode waterfall untuk menghasilakan sebuah alat menggunakan Node MCU yang dapat membaca cuaca pada area lokal, kemudian mengirimkan data tersebut ke basis data pada web server juga halaman website yang dapat menampilkan informasi cuaca dari basis data server tempat menyimpan data hasil pembacaan cuaca oleh alat tersebut. Dimana setelah dilakukan proses pengujian terdapat perbedaan hasil pembacaan cuaca dari alat yang ditempatkan di Desa Anjani, Kecamtan Suralaga dengan prediksi cuaca untuk Kabupaten Lombok timur berkisar antara 1-5°C untuk pembacaan suhu, dan 0-20%RH untuk pembacaan kelembaban. Sedangkan untuk hasil pembacaan sensor hujan tidak terdapat perbedaan samasekali.
Referensi
[2] Amalianti, R., dkk, 2021, “Rancang Bangun Miniatur Stasiun Cuaca Untuk Monitoring Curah Hujan, Suhu dan Kelembaban Udara Area Lokal Berbasis IOT”, Seminar Nasional Teknologi dan Komunikasi Ke-8, Universitas Harapan Medan.
[3] Sugianto, T., dkk, 2020, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Cuaca Berbasis Internet Of Things (IOT)”, Jurnal Zeoterm, vol. 02, no. 1, doi: https://doi.org/ 10.36526/ztr.v2i1.855.
[4] Ismawan, F., dan Irsan, M., 2020, “Pemamfaatan APRS (Automatic Position Reporting System) Berbasis Internet of Things(IOT) Sebagai Media Pengamatan Cuaca, Airlangga Journal of Innovation Management, vol.1, no.1, pp. 101-114, doi: https://doi.org/10.20473/ ajim.v1i1.19376.
[5] Siswanto, V. Dan ,Edidas., 2021, “Prototype Stasiun Cuaca Berbasis IOT Wemos D1 ESP8266”, Jurmal Vocational Elektronika dan Informatika, vol. 9, no. 2. pp. 71-77, doi: https://doi.org/10.24036/voteteknika.v9i2.
[6] Nasrullah, A.H., dkk. 2018, “Perancangan Monitoring Stasiun Cuaca dan Kualitas Udara berbasis Internet of Things (IOT)”, Jurnal e-Proceeding of Appiled Science, vol.4, no. 3, pp 27-26, ISSN: 2442-5826.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis. Jurnal Teknimedia memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Jurnal Teknimedia dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal TEKNIMEDIA : Teknologi Informasi dan Multimedia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional